Wednesday, January 22, 2014

Sajak Kerinduan Untukmu (Warna-warni Ende Part. 35)



Rindu adalah tentang daun yang bergoyang mendamba angin melalang
Adalah tentang mendung yang memayungi bumi menunggu hingga rintiknya terjatuh
Tentang masa lalu yang berputar melewati tahun-tahun dalam kesendirian
Dan tak terasa hati diliputi rasa rindu tiada terperi
Pada deburan ombak yang berkejaran dengan pasir pantainya
Pada keramaian Malioboro yang dipenuhi lautan manusia dari penjuru dunia
Pada gemerlap lampu jalanan menyisir setiap sudutnya
Pada makanan seharga dua seribu perak yang mengisi perut-perut kosong kita
Hujan akan rintik pada bulan-bulan awal
Namun, panas menjadi terlalu menyengat pada bulan-bulan sesudahnya
Biru akan menemani kita menikmati setiap sudut sejarah di sana
Memang, rindu hanya akan terasa ketika ia telah jauh dari mata
Memang, sedih akan terasa ketika ia tidak bersanding dengan kita
Maka, hanya bayang-bayang semua itu yang akan menemani hari-hari kita
Tentang eksotisme, gemerlap, kesederhanaan, sejarah, yang bersanding menjadi satu
Adalah Jogja...
Dimana aku pergi namun pasti kan kembali
 
~14 Januari 2014 (140114)~

No comments:

Post a Comment