Friday, October 6, 2017

Lactacyd Baby: Rahasia Kulit Si Kecil Tetap Sehat

Punya anak adalah hal yang baru bagi saya. Qiqi menjadi guru pertama saya dalam meniti kehidupan sebagai seorang Ibu, karena dia adalah anak pertama saya. Dan perjalanan saya selama ini selalu diwarnai dengan hal-hal baru, kadang menyenangkan, menyedihkan, mengejutkan, dan sebagainya. Pokoknya nano-nano banget.

Salah satu pengalaman yang mau saya sharing hari ini adalah saat Qiqi sakit iritasi kulit di pipinya. Qiqi (6m) ruam di pipi sejak usia 2 bulan. Kala itu, saya cuek bebek banget, soalnya saya pede aja mikir, “Halah, paling juga bentar lagi ilang, orang anaknya juga nggak gatelan gitu, kok.” Begitulah pikiran emak-emak muda ala saya kala itu. Dan orang-orang di sekitar juga tidak ada yang mengingatkan. Tapi, bukannya saya tidak peduli lho ya. Saya tetep berusaha nyari info, sakit apa sih Qiqi ini? Saya pun melakukan observasi khusus: sakitnya kalau terkena apa, bagaimana, dan sebagainya.

Eksim Kulit


Selang 1 bulan saya dapet jawabannya. Qiqi kemungkinan sakit iritasi kulit alias eksim, yang bahasa kerennya disebut dermatitik atopik. Ada banyak sebabnya, bisa karena alergi, udara kotor, dll. Kemungkinan punya Qiqi disebabkan udara kotor, soalnya habis dari pergi-pergi pasti ruamnya tambah parah. Tapi, kalau dermatitik atopik kan ada gatelnya, atau apalah yang tidak biasa. Anak gue mah biasa aja nih nanggepin si ruam. Tapi ini baru mungkin lho ya. Memang dasar saya yang ngeyel sih, saya tetep cuek aja, tidak bawa-bawa ke dokter. Saya sempat konsul ke tenaga medis waktu imunisasi di puskesmas, yang kemudian dijawab dengan ‘ruam susu’. Sarannya adalah saya harus mengelap kalau habis ngASI Qiqi. Saya sih tidak setuju banget yah, soalnya saya pernah dengar kalau ruam susu itu tidak ada. Masak iya, ASI yang keren banget itu bisa bikin pipi merah, apa kabar tenggorokan sama usus Qiqi, coba? So, saya segera melupakan saran itu.

Waktu pun berjalan. Saya nyobain pakai salah satu krim dari brand yang cukup terkenal. 1 bulan pemakaian agak lumayan sih berkurang, tapi dikit banget efeknya. Ruam Qiqi masih merah banget. Dan komentar dari orang-orang bikin saya jadi makin sebal, dipikir saya nggak becus ngurus anak. Akhirnya saya putuskan untuk membawa Qiqi ke dokter. Tapi tidak jadi juga karena kesibukan saya dan suami (alesan sok sibuk aja nih emak-emak!).
Mandi Pakai Lactacyd Baby, Hemmm Wanginya Enak
Saya pun curhat pada emak kece @elalilulelo yang juga punya baby seumuran. Dia marahin saya habis-habisan karena nyoba-nyoba pakai produk dan tidak bawa ke dokter aja. Secara suaminya apoteker, jadi suka bawel masalah obat dan sakit. Eh, tiba-tiba dia nyaranin saya, “Coba dipakein Lactacyd Baby aja, Mbak. Kalau masalah ruam di kulit bisa sembuh, kata temenku.” Nggak perlu nunggu waktu lama, saya langsung googling dan menemukan beberapa fakta yang bikin saya langsung kepengen ke apotek buat beli Lactacyd Baby.

Ternyata, Lactacyd Baby adalah produk yang merupakan brand internasional dan sudah terpercaya untuk menjaga kulit bayi dari iritasi ringan. Internasional lhoooo, nggak produk lokal aja, jadi yang membuktikan tentu sudah banyaaaakkk sekali. Kandungan Lactacyd Baby alami dari ekstrak susu dan sesuai dengan pH kulit bayi. Cek harganya, ternyata masih terjangkau bangeeeeettt, tidak bikin kantong bolong. Tanpa pertimbangan lagi, saya langsung minta suami ke apotek saat itu juga. Tidak sampai 10 menit, si Lactacyd Baby sudah sampai di tangan. Karena penasaran banget, saya pun langsung menggunakan Lactacyd Baby buat facial wash Qiqi saat itu juga. Setelah dipake, hasilnya lembut banget, kenyal, dan lembab, tidak terasa kesat di pipi. Wanginya juga enak banget. 

Beberapa Hari Setelah Pemakaian Lactacyd Baby
Sejak hari itu, semua produk perawatan wajah Qiqi saya stop dan hanya menggunakan Lactacyd Baby sebagai facial wash saja. Itupun dipakainya hanya 2x sehari saat mandi pagi dan sore. Selebihnya, muka Qiqi sering-sering dibasuh pakai air dingin. Hasilnya, sangat memuaskan sekali ternyata. Ruam di wajah Qiqi berangsur-angsur membaik. Awalnya mengering kemudian mengelupas sedikit demi sedikit. 2 minggu kemudian, pipi Qiqi sudah tidak ruam, hanya saja menyisakan lapisan lilin, seperti kulit mati. Saya tetep lanjutkan pakai Lactacyd Baby tiap hari. Lapisan lilinnya pun mulai kembali menjadi kulit biasa. Sebulan sejak pemakaian pertama, kulit Qiqi sudah 90% kembali ke semula. Halus dan bersih. Plusnya, Lactacyd Baby-nya masih banyak, lho. Terbukti banget berkhasiat menyembuhkan ruam, hemat pula. Cinta bangeeet sama produk satu ini.

Nah, sekarang orang-orang yang bertemu Qiqi pasti berkomentar, “Wah, kulitnya sudah bagus banget, ya. Pakai apa?” Dan saya pun bisa menjawab dengan bangga, “Pake Lactacyd Baby, bla bla bla…” dan dilanjutkan dengan jabaran-jabaran tentang kelebihan produk ini. Promosi sekalian, hehehe. Kebaikan kan harus ditularkan ke banyak orang, kan yah.

Selain ruam di pipi, Lactacyd Baby juga berhasil menyembuhkan beberapa iritasi ringan yang pernah Qiqi alami. Beberapa diantaranya adalah biang keringat, merah-merah di kulit, luka bekas cakaran Qiqi, dan bekas gigitan nyamuk, bisa hilang setelah pemakaian Lactacyd Baby. Beberapa kali Qiqi menggunakan Lactacyd Baby untuk mandi. Hasilnya kulitnya terasa lebih lembut dan kenyal.
Before After Pakai Lactacyd Baby

Mengenal Lactacyd Baby
Tak kenal maka tak sayang. Nah, produk seperti apa, sih Lactacyd Baby ini? Here it is, saya jembreng semuanya.
1.      Lactacyd Baby diproduksi oleh PT Sanofi-Aventis Indonesia yang mendapat lisensi dari Sanofi Winthrop Industrie Paris. Sanofi berdiri di Indonesia dari tahun 1969.
2.      Lactacyd Baby adalah produk internasional yang sudah terpercaya menjaga kesehatan kulit bayi dari iritasi ringan. Lactacyd Baby melindungi dan merawat kulit bayi.  Lactacyd Baby juga menjadikan kulit tetap lembab dan sehat.
3.      Lactacyd Baby terbuat dari bahan alami yang tidak membahayakan bagi kulit bayi. Perusahan Lactacyd sendiri menetapkan standar dan otoritas dengan kualitas yang tinggi. Bahan-bahan yang terkandung dalam Lactacyd Baby adalah Aqua, TEA-lauryl sulfate and Ammonium lauryl sulfate, Ethyleneglycol stearate & Diethyleneglycol stearate, Hydrogenetrated peanut oil, Lactyc Acid & Lactoserum, Ethylhydroxyethylcellulose, Natural orange flavour, Sodium methyl paraben, Sodium hydroxide, Cholesterol, Phosporic acid.
4.      Lactacyd Baby telah teruji secara dermatologi dan dapat digunakan setiap hari.

5.      Mengandung pH 3-4 yang sesuai dengan kulit bayi.
6.      Informasi lengkap tentang produk ini, tanya-tanya, atau mau konsultasi bisa lewat facebook-nya di SINI.
 

Manfaat:
-          Memberikan perawatan terbaik untuk kulit bayi.
-          Memberikan sejuta manfaat yang dibutuhkan oleh bayi bagi kulit.
-          Memberikan kelembutan dan keharuman ekstra bagi bayi.
-          Mengatasi iritasi kulit pada bayi, seperti eksim/dermatitic atopic, ruam popok (diaper rash), cradle cap (kerak di kepala yang ada di bayi baru lahir),  kutil, cacar air, impetigo, biang keringat, jamur kulit, dan campak.

LactacydBaby BabySkinExpert Jadi Sahabat Setia Bayi

Kelebihan:
-          Bahan aman dan tidak membahayakan
-          Tidak menimbulkan alergi pada kulit sensitif bayi
-          Tidak perih di mata
-          Aroma yang menenangkan
-          Terbuat dari bahan alami
Kemasan dan Harga: Lactacyd Baby tersedia dalam ukuran 60 ml (Rp 25.000), 150 ml (Rp 63.000), dan 230 ml (Rp 95.000) *harga berbeda-beda di tiap toko
Ketersediaan: Apotek, Toko Online, Swalayan
Cara Menggunakan:
-          Mandi: Encerkan 3-4 sendok penuh Lactacyd Baby dalam wadah mandi bayi. Mandikan bayi seperti biasanya dan gosoklah dengan lembut, kemudian bilas hingga bersih.
-          Wajah dan bagian kulit lain: Pergunakan seperti saat menggunakan sabun cair, bilas hingga bersih.
-          Rambut: Pergunakan seperti menggunakan sampo, bilas hingga bersih.

8 Alasan Penting Mengapa Pilih Lactacyd Baby
So, saya simpulkan nih beberapa kelebihan dari Lactacyd Baby dan mengapa produk ini harus ada di must-have-item bagi yang punya bayi agar kulit bayi tetap sehat.
1.      Produk internasional dan sudah terpercaya menjaga kulit bayi dari iritasi ringan. Penggunanya sudah banyaaak banget jadi tidak diragukan lagi.
2.      Dibuat dari bahan-bahan alami, ekstrak susu, dan sesuai dengan pH kulit bayi. Inget ya, kulit bayi jelas beda sama kita, jadi produk perawatannya juga harus beda. Salah satu yang sesuai ya Lactacyd Baby ini.
3.      Bisa dipake setiap hari tanpa ada efek sampingnya. Ini sudah teruji secara dermatologi, lho.
4.      Terbukti menyembuhkan iritasi ringan. Kalau sudah parah ya ke dokter anak aja, karena yang parah tentu butuh penanganan mendalam.
5.      Murah tapi tidak murahan. Kemasan 60 ml-nya tidak sampai 25k.
6.      Mudah didapatkan. Bisa lewat toko online, apotek, maupun swalayan.
7.      Mudah diaplikasikan. Kalau buat mandi, bisa dilarutkan bersama air saat mandi. Buat rambut juga tinggal dipakai keramas. Buat cuci muka saja, bisa banget. Yang penting jangan diminum yak, *LOL*
8.      Tidak perih di mata, jadi aman kalau mau digunakan untuk cuci muka.
Senyum Ceria Lactacyd Baby
Kesimpulan
Kesimpulan dari tulisan saya ini adalah saya recommended banget buat pakai produk ini. Soalnya saya sudah membuktikan sendiri sih. Dalam waktu yang relatif singkat, Lactacyd Baby bisa menyembuhkan iritasi/ruam/eksim di pipi Qiqi hingga sembuh dengan tidak menimbulkan dampak lain. Lactacyd Baby juga bisa digunakan untuk menyembukan iritasi lainnya, seperti biang keringat, merah-merah di kulit, luka bekas, dan sebagainya. Jadi, sudah percaya banget sama produk ini. Mau? Cuuus beli aja!
Terimakasih Lactacyd Baby, Sudah Bikin Kulitku Sehat Kembali

TULISAN INI DIIKUTKAN DALAM LOMBA 


No comments:

Post a Comment