Sunday, February 19, 2012

alun-alun bantul, ikon kota bantul di masa depan

libur telah usai, saatnya untuk kembali beraktifitas. namun, menikmati hari-hari terakhir liburan, kenapa tak mencoba salah satu tempat 'wisata' baru di daerah bantul?
kabupaten bantul memang memiliki banyak tempat wisata yang tersebar di 17 kecamatannya. di sebelah selatan, jajaran pantainya tak pernah sepi oleh pengunjung. di sebelah timur dan barat, daerah perbukitan menjadi tempat nyaman untuk menikmati kesejukan pepohonan. dan di daerah pusat kota, pengrajin batik, kulit, dan patung memiliki kekhasanannya masing-masing. di pusat kota bantul juga, sebuah kawasan menyenangka mulai dikembangkan, yakni alun-alun kota bantul.
mungkin bagi anda, akan heran, apa bantul memang memiliki alun-alun, seprerti layaknya alun-alun selatan dan utara di kota jogja? atau alun-alun semarang, nganjuk, purwokerto, magelang, dsb? ya...bantul juga memilikinya. meski tak seramai jogja atau se-wah magelang, bantul memiliki alun-alun yang mulai berkembang dengan pasti selama beberapa tahun ini.
alun-alun bantul terletak di depan gedung dprd kab. bantul, tepatnya di lapangan paseban. setiap sore, tempat tersebut banyak digunakan sebagai tempat nongkrong anak muda, bermain bersama anak, dsb (tadi saya disuguhi latihan atraksi main sepeda anak2 muda itu lho, keren :) ). aneka makanan dijual di pinggir lapangan, seperti batagor, wedang ronde, cimol,eskrim, bakso, mi ayam, sego kucing, gorengan. selain makanan, banyak juga disediakan permainan anak-anak seperti pancingan, odong-odong, dan sepeda hias. tarifnya masih murah, untuk bermain pancingan adalah Rp3ribu/main, dan kereta hias Rp10-25rb/orang tiap 3 putaran lapangan, tergantung  jenis kereta.
tempat tersebut akan semakin ramai kalau malam. banyak anak muda nongkrong hingga jam 9 malam.
di hari-hari tertentu, alun-alun sering digunakan juga untuk festival, musik, konser, road show, dsb. meski tak ada acara pun, tempat tersebut tetap ramai dikunjungi. mungkin di masa yang akan datang, tempat tersebut dapat menjadi seramai alun-alun jogja serta menjadi salah satu ikon kebanggaan kota bantul, itupun bila difasilitasi pemerintah dengan lebih baik. misalnya pengadaan hiburan yang lebih baik, penerangan yang cukup, dan penataan lokasi agar menarik.
bagaimana cara ke sana?
dari arah kota jogja, menuju ke arah jalan bantul. begitu sampai di bantul, carilah gedung dprd, pasar bantul, atau polres bantul. alun-alun bantul terletak tidak jauh dari tempat-tempat tersebut.
biaya masuk: gratis (parkir gratis, karena tidak ada tempat parkir khusus)

No comments:

Post a Comment