Sunday, February 19, 2012

Skripsi: Antara Doa, Usaha, dan Peluang

yah...akhirnya saya membuat postingan yang bertema skripsi. bayangin deh ya, sudah beberapa bulan saya ngerjainnya, tapi baru sekarang saya menulis postingan ini. ya makhlum deh, baru hari-hari ini berada dalam semangat mengerjakan skripsi. kemaren-kemaren kan ada tanggungan lainnya, such as naskah kerjaan, ngerjain tugas kampus, ujian kampus, ngeles, dsb. tapi ya bukan berarti semuanya itu udah selesai juga. masih banyak kerjaan, dan pekerjaan besarnya, the big project is my skripsi.

Skripsi oh Skripsi
Skripsi oh Skripsi
atmosfer skripsi memang belum terlalu terlihat di kelas saya, mungkin karena kelas saya termasuk orang-orang perfeksionis yang ngerjain semuanya satu-satu, jadi kalau ujian ya ujian, tugas ya tugas, liburan ya liburan, skripsi ya skripsi. jadi dikerjainnya bertahap, ga borongan. ga kayak kelas lain tu, udah ada yang penelitian...bikin gregetan aja... *tepok jidat sebelah*
setelah banyak sharing, pengungkapan, dan diskusi dengan beberapa teman yang sudah selesai ngerjain skrispi, ada beberpa hal yang menjadi warna dalam perjalanan skripsi. setelah saya pilah-pilah, ketiga hal itu adalah doa, usaha, dan peluang.
Doa
doa adalah faktor penting dalam keberhasilan seseorang (makaya tak bahas paling awal). emang sih faktor ini absurd dan di luar kuasa manusia, tapi percaya deh, semua hal yang tidak dilakukan dengan iringan doa, hasilnya tidak sebaik bahkan lebih buruk dibandingkan dengan adanya iringan doa. sebagai contoh nih, saya memiliki otak pas-pasan. tapi, karena setiap hari saya didoakan ibuk saya (thank mom, love u sooooo much), makanya saya bisa mendapatkan apapun juga, such as kemudahan dalam segala hal, rejeki, dsb. tapi ga selalu harus orangtua, orang lain pun sebisa mungkin juga ikut mendoakan. dan yang terutama, doakan diri sendiri juga. sholat, dzikir, banyakin sedekah, banyakin doain pembimbing dan orang-orang yang terlibat langsung dengan kesuksesan skripsi, dsb...pokoknya, banyak-banyak inget sama Allah swt. deh ^^
Usaha
doa tanpa usaha sama buruknya sebuah usaha tanpa doa. keduanya saling terkait erat. misalnya kita sudah capek doa sampe berbusa dan nangis-nangis semalaman, pasti tetap nggak ada artinya tanpa ada usaha dan aksi yang mengikutinya. jadi, usaha juga tetap harus dilakukan. usaha skripsi, pastinya ya rajin-rajin aja cari bahan, ke perpus, nemui dosen pembimbing, cari informasi dari teman, atau kakak angkatan tentang tips-tips tertentu menghadapi dosen pembimbing, bagaimana prosedur ini itu, sebisa mungkin berusahalah. seberpaa besar usaha yang kamu lakukan? itu tergantung dari kemampuan kamu. jadi, kamu juga harus paham batas kemampuan kamu. jangan sampai begadang tiap malem buat menghitung data, tapi hasilnya badan malah drop. sebaiknya, usaha yang kamu lakukan juga sesuai kapasitas yang kamu miliki.
Peluang
doa dan usaha adalah faktor yang dominan. tapi, faktor peluang juga harus kamu dapatkan. karena peluang akan memberimu kesempatan untuk mengerjakan skripsi dengan lebih mudah. misalnya begini, ada seorang teman saya, sebut saja A dan B. A membuat judul skripsi bertema pendidikan olahraga. sebelumnya ia sudah tahu kalau jumlah dosen di fakultas yang sesuai dengan bidangnya hanya sedikit, ditambah lagi dosen pendidikan olahraga umumnya lebih enak. berbeda dengan B, ia menyukai matematika dan melakukan penelitian pada pembelajarn itu. tapi, dosen matematika semuanya killer. Nah, jika kita bandingkan, besar kemungkinan A akan lulus lebih cepat dibandingkan dengan B. dengan asumsi, dosen A lebih enak, proposal cepat, ujian lancar, apalagi nilai bagus. sedangkan B, pastia akn dipersulit, meski dia paham materi matematika. jadi, peluang di sini sangat penting sekali. dimana kamu bisa dapetin peluang itu?  kamu bisa mendapatkannya dari kejaidan-kejadian tertentu yang bahkan tidak kamu sada. yang penting adalah kamu harus jeli.
well, mungkin postingan saya kali ini membantu kamu dalam mengerjakan skripsi atau tugas akhir, tapi mungkin saja tidak. yang jelas, inti dari skripsi hanyalah satu: KERJAKAN. karena ketika kamu kerjakan, pasti akan segera selsai, tapi kalau dikerjakan pun tidak, maka cuma akan tergolek tanpa selesai-selesai.
(secara tidak langsung mengatakan pada diri sendiri, wkwkw...*tepok jidat sebelah*)

No comments:

Post a Comment