Sudah lama sekali tidak mengisi Blog.
Sedang sibuk dengan dunia nyata (lagi).
Sedang sibuk dengan rapot kuadrat (sd dan playgrup -_-), bikin ijazah paud, PTK, naskah, dan sebagainya.
Reblog dari tumblr dulu...
poem 12: Aku dan Ia yang Jauh di Sana *lagi suntuh ni
Aku ada di sini
Di tengah ketidaktahuan
Aku adalah seperti sebuah balon yang dilepaskan ke udara, terbang tinggi, namun tanpa tujuan
Aku adalah seperti buih di samudra, hangat mengikuti arus, tanpa bisa mencapai tepian pantai
Bukankah dunia tetap berputar apapun yang terjadi pada kita.
Entah suka, duka, sedih, kehilagan, bahagia.
Masa lalu telah menjadi memori di hati.
Duka telah terlewati, digantikan duka baru yang muncul.
Bimbang telah terlewati malam itu, berganti dengan perih yang juga berlalu.
Tak terasa kehidupan telah membawa kita pada jalan kita masing-masing.
Kedewasaan yang terukir oleh waktu, usaha, niat, dan kebersamaan kita.
Banyak suka yang kita lewati, dan itu akan menjadi seabadi rumput di tengah padang pasir
Dan pada akhirnya air matapun akan mengering.
Maaf bila aku memilih untuk diam kali ini.
Aku hanya ingin kau tahu dan memahami semuanya, bahwa cintaku akhirnya ku simpan jauh dalam hati.
Tak perlu ku ungkapkan, tak perlu ku katakan, karena kenyataan
sebatas apa yang kita lakukan. Apa yang ku rasakan hanyalah aku yang
tahu.
Bila bisa aku menjadi terlalu berani, aku ingin terbang menuju
dinginnya pegunungan di lembahmu. Tapi aku memilih untuk diam saja.
Ah, tak perlu memaksakan.
Bila kita berjodoh, maka itulah yang akan terjadi.
Aku tentu berbohong bila aku tak menginginkanmu lagi.
Aku hanya memilih untuk diam, bukan melupakanmu.
Sekali-kali akan ku tengok lembaran-lembaran episode yang kita lalui, tersenyum, menangis, dan tertawa.
Lalu menutupnya lagi. Itu hanyalah kenangan. Itu hanyalah masa lalu.
Aku tak mau merampas hak waktu untuk mempertemukan kita pada jodoh kita.
Biarkan Dia yang mengatur segalanya. Bila kita berjodoh, tentu kita akan berjodoh.
Itu…yang ku yakini saat ini.
#15 oktober 2012
Dan aku tak pernah tahu, bahwa waktu memang telah mendekatkan kita pada jodoh kita masing-masing. Rela atau tidak, mari kita biarkan Dia yang mengatur segalanya. Bila kita berjodoh, pasti kita akan berjodoh.
Teruntuk seseorang yang saat ini bersamaku,
Ingatlah satu hal sederhana, bahwa aku setia. Hanya itu saja.
Aku akan tetap tinggal selama kau memintaku untuk tinggal.
Aku akan tetap menunggu selama kau memintaku untuk menunggu.
Tapi akau akan pergi, di saat kau memintaku untuk pergi.
