Monday, March 3, 2014

Doa-doa Cinta


Di bawah lentera malam yang memancar redup
Ku hadirkan bayangmu lewat sudut gelap
Rindu yang merajuk ingin memeluk
Tapi jarak menjadi terlalu jauh untuk dijangkau
Penantian ini serasa seabad lebih
Menghitung detik yang berlalu
Karena lantunan doa menjadi pengikat hati kita
Di saat raga tak dapat bersua

Duhai lelaki berwajah teduh...
Betapa kosong detik-detik tanpa dirimu di sini
Ku rasakan rembulan menjadi redup tanpa dirimu
Dan hanya kepala tertunduk melantunkan doa saja
Berharap kau di sana, merasakan hal yang sama
Hanya Dia Yang Maha Cinta
Ku pintakan segenap resah tanpa dirimu
Semoga suatu hari, rembulan terlihat elok kembali
Ketika ku nikmati bersama dirimu

@Ratenusa Village, 3 Februari 2014
Khususon untuk My Gabriel

No comments:

Post a Comment