Saturday, October 26, 2013

Kota Kecil yang Menyenangkan (Warna-warni Ende Part.2)


Situs Bung Karno di Ende *dokumentasi pribadi

Kota Ende berbeda dalam banyak hal dengan Jogja. Seramai-ramainya kota ini, tetap kalah ramai dengan Jogja. Tak banyak toko, tak banyak restoran, tak banyak kendaraan lalu lalang, tak banyak mobil, tak banyak motor, ah...tampak sepi sekali.
Hari pertama saya tiba di Kota Ende, saya habiskan di dalam Hotel.
Saya tidur—saya mengantuk akibat kecapekan perjalanan yang sebenarnya tidak begitu lama. Maksudnya, perjalanan dari Jogja-Ende hanya 4 jam sebenarnya. 2 jam ke Bali dan 2 jam ke Ende. Tapi, menunggu transitnya, membawa tas yang sangaaaaat berat sekali (10 kg lhooohh...) itulah yang membuat saya super super capek.
Selepas istirahat, kami berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung Karno. Well, itu hanyalah rumah biasa, tapi ada begitu banyak hal-hal yang diberi garis pembatas. Mengingatkan saya pada museum dirgantara. Eh, saya pernah beberapa kali ke sana bersama anak-anak PAUD. Ah, kangen mereka.
Setelah berfoto-foto dan melakukan banyak hal, kami berjalan ke Taman Pancasila. Ada patung Bung Karno sedang duduk dan sebatang pohon sukun bercabang lima. Konon, pohon itulah yang menginspirasi Bung Karno ketika merumuskan Pancasila. Well, saya belum kroscek ke sumber terkait.
Selepas itu kami kembali ke basecamp. Capek. Panas. Pengen ke pantai. Tapi kok teman-teman tidak ada yang ke pantai. Ya sudah, duduk-duduk saja. Capek. 
Ah, sudahlah blogging tidak jelas seperti ini. Saya sign out dulu. Bip bip...kembali ke aktifitas.
*) postingan geje banget ya, wkwkkwk...lanjut baca postingan selanjutnya saja yah...

No comments:

Post a Comment