Semu

Ingatan terbang ke masa lalu
Kotak kenangan terbuka lebar
Segala perasaan membuncah
Segala adegan berkelebat
Diantara putih dan abu-abu
Ada perasaan baru, haru, biru

Hati mengatakan iya
Namun logika bertolak jahat
3 tahun memendam rasa
Hati dan logika saling berperang nafsu
Ingin memilikimu
Tapi takut akan penolakanmu

Pada akhirnya,
Perasaan tersimpan rapat tanpa tersampaikan
Pengecut, itulah aku
Menyisakan sesal dalam tahun-tahun berikutnya

Cinta monyet mereka bilang
Cinta semu, itu menurutku
Dia yang hanya hidup dalam bayanganku saja
Bukanlah dia yang ada dalam kenyataan
Aku bilang aku cinta padanya
Cinta yang hanya aku rasa sendiri, tanpa ia tahu

Aku bersyukur pada hari ketika aku pengecut untuk mengatakannya
Pelajaran yang ku ambil 10 tahun kemudian
Bahwa cinta akan menemukan jalan masing-masing

Maka cintaku untukmu hanyalah semu saja
Karena tidak ada jalan bertemu untuk kita

Selamat tinggal, cinta semu
Berbahagialah dengannya yang akhirnya kau temukan

Dariku, yang memendam cinta sejak OSPEK hingga Pengambilan Ijazah, 

kemudian melupakannya seiring berjalannya waktu.

13 Oktober 2019,

Arifatih