Nikmatnya
hidup adalah ketika melihat air mengalir dengan lancar, sehingga kita bisa
wudhu, mandi, minum, dan mencuci.
Nikmatnya
hidup adalah ketika melihat 1 atau 2 baris sinyal muncul di layar hape.
Nikmatnya
hidup adalah ketika melihat menu hari ini enak (baca, enak itu ikan), bukan
hanya sekadar sayur pare pahit.
Nikmatnya
hidup adalah ketika listrik menyala setelah 1 minggu padam.
Nikmatnya
hidup adalah ketika melihat air di dalam bak penuh.
Nikmatnya
hidup adalah ketika bisa sampai di kota dengan selamat setelah melewati medan
yang menyeramkan.
Nikmatnya
hidup adalah menonton film sendirian di kamar sambil ngemil.
Nikmatnya
hidup adalah masuk kelas, mengajar, dan anak-anak tidak ada yang ramai sehingga
tidak kena pukul.
Nikmatnya
hidup adalah melihat birunya langit yang cerah.
Nikmatnya
hidup adalah merasakan hujan dan mencium wangi tanah di hujan pertama.
Nikmatnya
hidup adalah bisa tidur malam dengan tenang meski di tengah kegelapan.
Nikmatnya
hidup adalah masih bisa mendengar kabar Bapak dan Ibuk.
Nikmatnya
hidup adalah tidak perlu menahan BAK ataupun BAB hanya karena tidak ada air.
Nikmatnya
hidup adalah mendengar suara anak-anak berteriak serempak ‘Selamat pagi, Bu’
dengan nada yang saya sukai setiap pagi.
Nikmatnya
hidup adalah bisa mengetikkan setiap pengalaman yang saya alami hari ini.
Nikmatnya
hidup adalah masih ada yang SMS pada saya, peduli.
Nikmatnya
hidup adalah menghitung setiap hari, dan menjumpai tanggal 1.
Nikmatnya
hidup adalah melihat keindahan purnama menggantung dan ribuan bintang di tengah
kegelapan malam.
Nikmatnya
hidup adalah melihat Laut Sawu dan Kota Ende dari puncak bukit.
Nikmatnya
hidup adalah merasakan teh manis dan nasi padangan yang super pedas saat lapar.
Nikmatnya
hidup adalah makan ayam setelah berabad-abad tidak makan ayam.
Nikmatnya
hidup adalah masih bisa melihat hijaunya tempat ini.
Nikmatnya
hidup adalah bisa sholat tepat waktu, puasa, dan yasinan setiap hari.
Nikmatnya
hidup adalah merasakan setiap perasaan ini, di sini, saat ini, kenyataan yang
ada.
Nikmatnya
hidup adalah (pada akhirnya) meninggalkan tempat ini dan kembali ke rumah.
*) puisi
penuh kesyukuran padaMu ya Rabbi...karunia yang tiada terperi...yang menjagaku
setiap hari...yang memberikan banyak keajaiban-keajaiban kecil yang kau
siratkan lewat kejadian-kejadian sederhana...alhamdulillah subhanalloh
astaghfirulloh
*) 2 November 2013, satu tahun untuk selamanya!
No comments:
Post a Comment