Sumber Gambar |
Iya, impian
itu bisa menjadi kenyataan atau tidak, itulah yang terkadang masih sulit
dijawab.
Saya telah
banyak melihat orang berjuang karena mimpi mereka. Tak sedikit orang yang
berhasil menggapai impiannya, tak sedikit orang yang gagal. Berbagai buku
menarik tentang ‘kekuatan mimpi’ banyak diterbitkan, yang kemudian memberikan
ruh bagi setiap orang untuk terus bermimpi. Ya, saya telah banyak melihat orang
berhasil menggapai mimpinya.
Tulisan itu
masih tertempel di dinding kamar saya. Tulisan tentang impian untuk bisa
mengajar di daerah pelosok. Tulisan itu saya tulis sekitar 3 tahun lalu sebagai
target yang harus saya capai. Dan lihatlah, target itu pun tercapai. Dulu, ketika saya masih SMP, saya bermimpi
untuk bisa menerbitkan buku sendiri. Impian itu tercapai 4 tahun lalu, ketika
saya bergabung dengan Komunitas Tinta Emas. Memang, rasanya begitu amazing dan
melegakan, bisa mencapai target (atau mimpi) milik kita sendiri.
Meski
demikian, saya tetap memiliki target dan impian dalam hidup ini. Misalnya saja,
saya sudah menuliskan 100 target hidup saya, yang belum sampai setengahnya
tercapai. Selain itu, masih juga saya menuliskan beberapa target dan impian
lainnya, seperti ingin mengambil S2 di luar negeri, short course di Jepang,
hingga impian untuk mengunjungi semua masjid di wilayah Jawa. Iya, impian yang
mungkin bagi sebagian besar orang tidak begitu penting dan ‘kok bisa?’. Dan
terkadang, saya memiliki banyak perbedaan dengan ‘dia’. Meski demikian, jauh di
dalam hati, apapun yang akan terjadi pada saya di masa yang akan datang adalah
apa yang akan terjadi pada ‘kami’. Iya, kehidupan berumah tangga sangat berbeda
dengan kehidupan dalam kesendirian.
Ah,
postingan saya ngaco, hehehe...
Yang jelas,
bagi semua orang yang membaca postingan saya ini, teruslah bermimpi dan
tuliskanlah impian kalian itu. Berusahalah menggapai impian itu dan jangan
sia-siakan kesempatan yang akan datang. Karena, setiap penyesalan itu pasti
datangnya di akhir. Dan kelak, ketika sudah tua, maka akan tersisa banyak
kepuasan karena telah menjalani kehidupan yang ‘menyenangkan’.
Jadi, apa
impian terbesar anda?
#5 Juli
2014, @Kota Ende
No comments:
Post a Comment