Sumber Gambar |
Ini adalah kali pertama saya
menghabiskan bulan Ramadhan di tanah orang. Iya, selama ini saya selalu
menghabiskan waktu di satu tempat saja: di Yogyakarta. Terkadang, saya pergi ke
suatu tempat untuk satu atau dua hari saja, tapi tetap saja masih dalam teritori
Yogyakarta.
Dulu, setiap ramadhan, selalu
diwarnai dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan: mempersiapkan berbuka
puasa. Saya masih ingat, kenangan masa kecil saya ketika rumah tua kami masih
berdiri. Kala itu saya masih seumuran jagung, baru menginjak usia 7 atau 8
tahun. Setiap sore kami memasak bersama kemudian menghidangkannya di atas meja
ruang tamu. Setelah itu kami makan bersama-sama dengan riang. Meski hanya sayur
sop dan tempe goreng, makanan yang dimasak ibuk selalu nomor satu.
Waktu berganti, rumah tua kami
luluh lantak karena gempa 27 Mei. Setelah itu, ramadhan hanya diisi dengan
makan bersama—tanpa meja makan. Hal itu terus berlanjut hingga saya SMA dan
kuliah. Ramadhan lebih berbeda lagi saat kuliah, karena undangan dari ini dan itu
membuat saya harus buka puasa di luar rumah. Hanya hitungan jari saja saya buka
puasa di rumah, selebihnya saya menghabiskannya di luar.
Dan tahun ini, saya menghabiskan
ramadhan di sebuah sudut kecil di Indonesia, yaitu Kota Ende.
Ada berbagai pengalaman menarik
yang saya alami di sini. Mulai dari memasak untuk semua penghuni rumah, hingga
buka puasa sendiri di puncak bukit. Ya, terlihat menyenangkan sekali. Meski
terasa sepi, keakraban di sini membawa warna lain dalam cerita hidup saya.
Setidaknya, kelak, akan ada cerita tentang ramadhan di kota Ende, yang pastinya
akan saya rindukan suatu hari nanti.
Ohya, sedikit hal nonsense yang
saya pikirkan, sekadar impian untuk diri saya sendiri. Saya berharap bahwa
ramadhan ini adalah ramadhan terakhir bagi saya untuk kesendrian. Saya
berharap, kelak, satu tahun mendatang, saya akan menghabiskan waktu bersama dia
yang diciptakan untuk saya. Semoga.
5 Juli 2014, @Kota Ende
*)postingan edisi geje dan
homesick tingkat dewa, hehehe
No comments:
Post a Comment