Situs Bung Karno di Ende *dokumentasi pribadi |
Kota Ende berbeda dalam banyak hal dengan Jogja.
Seramai-ramainya kota ini, tetap kalah ramai dengan Jogja. Tak banyak toko, tak
banyak restoran, tak banyak kendaraan lalu lalang, tak banyak mobil, tak banyak
motor, ah...tampak sepi sekali.
Hari pertama saya tiba di Kota Ende, saya habiskan di dalam
Hotel.
Saya tidur—saya mengantuk akibat kecapekan perjalanan yang
sebenarnya tidak begitu lama. Maksudnya, perjalanan dari Jogja-Ende hanya 4 jam
sebenarnya. 2 jam ke Bali dan 2 jam ke Ende. Tapi, menunggu transitnya, membawa
tas yang sangaaaaat berat sekali (10 kg lhooohh...) itulah yang membuat saya
super super capek.
Selepas istirahat, kami berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung
Karno. Well, itu hanyalah rumah biasa, tapi ada begitu banyak hal-hal yang
diberi garis pembatas. Mengingatkan saya pada museum dirgantara. Eh, saya
pernah beberapa kali ke sana bersama anak-anak PAUD. Ah, kangen mereka.
Setelah berfoto-foto dan melakukan banyak hal, kami berjalan
ke Taman Pancasila. Ada patung Bung Karno sedang duduk dan sebatang pohon sukun
bercabang lima. Konon, pohon itulah yang menginspirasi Bung Karno ketika
merumuskan Pancasila. Well, saya belum kroscek ke sumber terkait.
Selepas itu kami kembali ke basecamp. Capek. Panas. Pengen
ke pantai. Tapi kok teman-teman tidak ada yang ke pantai. Ya sudah, duduk-duduk
saja. Capek.
Ah, sudahlah blogging tidak jelas seperti ini. Saya sign out
dulu. Bip bip...kembali ke aktifitas.
*) postingan geje banget ya, wkwkkwk...lanjut baca
postingan selanjutnya saja yah...
No comments:
Post a Comment